Tachometer untuk Membaca RPM Mesin yang Benar
Setelah mengetahui definisi dari RPM, maka pahami juga bagaimana RPM ini dibaca. RPM sendiri menjadi indikator penting pada sebuah mesin. Anda bisa membacanya dengan mudah karena berbentuk “gauge” atau petunjuk berbentuk lingkaran maupun busur lingkaran. Di sana akan ada angka-angka serta jarum petuntuknya.
Meter yang menjadi penunjuk RPM ini disebut sebagai tachometer. Di dalamnya akan ada angka hingga 10 dimana masing-masing menunjukkan angka ribuan. Jadi, ketika jarum ada pada angka 2, itu artinya putaran poros engkol mesin adalah 2000 rpm. Cara membaca RPM ini pun sangat mudah dilakukan ketika Anda tahu dasarnya.
Ada bentuk tachometer yang manual maupun digital. Pada sepeda motor, bentuk manual adalah yang paling banyak ditemui saat ini. Arti kata manual ini berarti RPM memakai jarum penunjuk. Pemilihan cara pembacaan manual ini untuk memudahkan pemakai agar lebih mudah dalam membaca RPM.
Angka pada RPM ini biasanya menjadi penentu kinerja mesin. Nilai pada RPM bisa menunjukkan pada Anda seberapa keras mesin motor bekerja dengan berputar berpa ribu kali per menitnya.
Perbedaan Arti dan Makna Revolusi dan Rotasi
Banyak yang menyamakan arti antara revolusi dan rotasi pada RPM mesin. Namun sebenarnya perputaran pada mesin lebih tepatnya disebut revolusi. Dimana revolusi sendiri merupakan gerakan suatu benda secara melingkar yang mengililingi suatu titik pusat yang berada di luar benda tersebut, contohnya revolusi bumi mengelilingi matahari.
Berbeda dengan revolusi, Rotasi memiliki arti gerakan suatu benda yang berputar mengelilingi suatu titik pusat yang berada di dalam benda tersebut, contohnya putaran gasing.
Dengan demikian sekarang Anda bisa dengan mudah membedakan dari contohnya pada komponen kendaraan motor atau mobil sekalipun. RPM mesin adalah suatu besaran yang satuan rpm (revolution per minute). Namun, satuan rpm juga digunakan sebagai satuan putaran rotasi (rotation per minute).
Kecepatan putaran mesin dinyatakan dalam rpm (revolution per minute) sedangkan kecepatan putaran kipas radiator dan kecepatan putaran roda juga dinyatakan dalam rpm (rotation per minute).
Apa Itu RPM secara Umum pada Mesin Sepeda Motor?
RPM mesin merupakan singkatan dari revolution per minute. RPM ini akan berbentuk angka yang akan menunjukkan berapa kali putaran poros engkol atau crank shaft mesin. Jumlah putaran ini akan dihitung dalam hitungan satu menit.
Poros engkol (bahasa Inggris: crankshaft, biasanya mekanik juga menyebutnya kruk as) adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silndernya.
Baja Karbon polosAISI-1019, 1020, 1030, 1040, 1050, 1060, 1070, 1080, 1090Paduan BajaAISI-1320, 2317, 2515,3120, 3316, 4012, 4020,4120, 4128, 4320, 4620,4720, 4820, 5020, 5120,6120, 6325, 6415, 8620,8720, 9315Baja PaduanAISI-1330, 1340, 2330,2340, 3130, 3140, 3150,4030, 4063, 4130, 4140,4150, 4340, 4640, 5130,5140, 5160, 52100, 6150,6180, 6240, 6290, 6340,6380, 8640, 8660, 8740,9260, 9445, 9840, 9850Stainless SteelsKelas standarAustenitikAnnealedFeritikMartentiticAnnealed
Didinginkan & TemperedKelas Machining AustenitikAnnealed
120-150150-170170-190190-220220-280280-350350-425125-175175-225225-275275-325325-375375-425175-225225-275275-325325-375375-425135-185225-275135-185135-175175-225275-325375-425135-185
80-12070-9060-8050-7040-5030-4015-3060-8050-7045-6035-5530-4015-3050-7040-6030-5025-4015-3040-5030-4050-6055-7050-6030-4015-3080-100
Rotary per minute atau revolution per minute ( revolusi per menit ) atau biasa disingkat dengan RPM. Umumnya, RPM tersebut digunakan oleh kendaraan bermotor seperti motor dan mobil. Angka yang ditunjukkan dengan berapa kali putaran ( revolusi ) poros engkol atau crank shaft mesin dalam hitungan waktu satu menit.
Bagaimana Pembacaan RPM Mesin ?
Indikator penting pada sebuah kendaraan yaitu RPM mesin. Indikator tersebut biasanya berupa meter penunjuk (gauge) berbentuk lingkaran atau busur lingkaran dengan angka-angka dan sebuah jarum penunjuk. Meter penunjuk ini disebut RPM-meter atau tachometer. Angka yang tertera tachometer biasanya antara 1 sampai 10, masing-masing angka menunjukkan angka ribuan. Jadi saat jarum tachometer menunjukkan angka 2, berarti putaran poros engkol mesin adalah 2000 rpm.
Mengapa Tachometer Cenderung Memiliki Tampilan Manual?
Meskipun panel indikator pada dashboard mobil modern cenderung menggunakan tampilan digital, tachometer cenderung dipertahankan berbentuk manual (menggunakan jarum penunjuk). Hal ini dikarenakan tachometer adalah indikator penting yang harus terbaca dengan mudah oleh pengendara. RPM cenderung berubah sangat drastis, sekali menginjak gas anda akan dengan mudah menaikkan RPM mesin dari 1000 menjadi 5000 dengan waktu respon kurang dari satu detik. Perubahan ini akan sangat sulit terlihat oleh mata jika ditampilkan dalam bentuk angka-angka. Selain itu angka RPM hanya digunakan sebagai patokan pengendara untuk mengetahui kinerja mesin sehingga pengendara tidak perlu mengetahui nilai pasti RPM mesin anda apakah tepat 1000 atau 1100 atau 950.
Apa Hubungan antara RPM Mesin dengan Kecepatan dan Efisiensi Bahan Bakar?
Kecepatan putaran (revolusi) mesin tidak berhubungan langsung dengan kecepatan putaran (rotasi) roda. RPM mesin menunjukkan seberapa keras kerja mesin, semakin tinggi RPM mesin maka semakin keras kerja mesin (untuk tipe dan kapasitas mesin yang sama). Semakin keras kerja mesin semakin banyak mesin membakar bahan bakar.
Mesin mobil memiliki beberapa gigi (gear) persneling. Masing-masing gigi efektif digunakan untuk kecepatan yang terbatas. Karena masing-masing gigi memiliki ukuran yang berbeda, maka daya putar atau torka (torque) yang diperlukan untuk memutar masing-masing gigi pada kecepatan tertentu juga berbeda.
Pada mobil dengan transmisi manual, penggunaan gigi ini diatur secara manual dengan mengatur posisi tongkat persneling. Misalkan untuk mobil tertentu jika anda menggunakan gigi 2, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan RPM mesin 3000. Tetapi jika anda menggunakan gigi 3, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan RPM mesin 2000 saja. Dari sini dapat dipahami bahwa menggunakan gigi 2 untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam adalah suatu pemborosan bakar.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, sistem transmisi mengatur sendiri gigi persneling mana yang tepat digunakan mobil untuk mendapatkan kecepatan tertentu tetapi tetap menggunakan parameter RPM mesin sebagai salah satu parameter pengaturan gigi persneling yang digunakan.
Berapa RPM Mesin Ideal?
RPM ideal mesin pada sebuah mobil sangat bergantung pada spesifikasi teknis mesin mobil tersebut. Secara umum kebanyakan mobil menggunakan RPM antara 2000 dan 3000 sebagai RPM mesin yang direkomendasikan. Artinya saat tercapai angka tersebut, pengendara disarankan menggunakan gigi persneling yang lebih besar. Tentu saja ini tidak berlaku bagi mobil dengan transmisi otomatis.
Sebaiknya Anda Tahu: Perbedaan Revolusi dan Rotasi
Revolusi adalah gerakan suatu benda secara melingkar yang mengililingi suatu titik pusat yang berada di luar benda tersebut, contohnya revolusi bumi mengelilingi matahari. Rotasi adalah gerakan suatu benda yang berputar mengelilingi suatu titik pusat yang berada di dalam benda tersebut, contohnya putaran gasing. RPM mesin adalah suatu besaran yang satuannya juga rpm (revolution per minute). Perlu diketahui bahwa satuan rpm juga digunakan sebagai satuan putaran rotasi (rotation per minute). Kecepatan putaran mesin dinyatakan dalam rpm (revolution per minute) sedangkan kecepatan putaran kipas radiator dan kecepatan putaran roda juga dinyatakan dalam rpm (rotation per minute).
Sumber : drive . web . id / tag / rpm-mesin / & dwisfan blogspot (img)
Cs = π.d.n Meter/ menit
Karena satuan kecepatan potong (Cs) dalam meter/menit sedangkan satuan diameter benda kerja dalam milimeter, maka satuannya harus disamakan terlebih dahulu yaitu dengan mengalikan nilai kecepatan potongnya dengan angka 1000 mm. Maka rumus untuk putaran mesin menjadi:
Sumber : P4TK BMTI Bandung
Apa Itu RPM perlu dipahami bagi Anda yang memakai sepeda motor sebagai kendaraan operasional sehari-hari. Bukan hanya pada sepeda motor, pada mobil pun, RPM juga akan dijumpai yang menjadi indikator penting pada kinerjanya. Terlebih dahulu pahami pengertian hingga cara membacanya agar Anda bisa lebih bijak dalam memakai sepeda motor maupun kendaraan pada umumnya.
Hubungan RPM dengan kecepatan dan Efisiensi Bahan Bakar Sepeda Motor
Tentunya Anda mengetahui bahwa kecepatan putaran mesin tidak berhubungan langsung dengan kecepatan putaran roda? RPM mesin sendiri hanya menunjukkan seberapa keras mesin kendaraan bekerja. Jadi, semakin tinggi nilai RPM, maka kinerja mesin semakin tinggi. Maka hal inilah yang menjadi patokan bagi banyak pengendara motor untuk mengetahui kemampuan mesin.
Misalnya saja pada yamaha R15 V3 dengan spesifikasi Daya maksimum 14,2 kW / 10000 rpm dan vega force dengan spesifikasi 6,41 kW / 7000 rpm. Artinya bahwa daya maksimum R15 V3 akan keluar sebesar 14,2 KW pada 10.000 perputaran (revolution) mesin dalam satu menit, sedangkan vega force daya maksimumnya akan keluar sebesar 6,41 KW pada 7000 perputaran (revolution) mesin dalam satu menit. Dengan demikian Anda setidaknya mengetahui bagaimana RPM mempengaruhi tenaga (daya) mesin motor yang dihasilkan.
Lalu bagaimana dengan hubungan RPM dan konsumsi bahan bakar? Dengan semakin keras kinerja mesin, maka akan semakin banyak pula bahan bakar yang digunakan oleh mesin untuk melakukan banyaknya putaran.
Pengetahuan mengenai Apa Itu RPM harus Anda ketahui. Dengan demikian. Dengan mengetahui RPM dan nilainya maka Anda bisa memutuskan seberapa keras mesin bekerja. Jika anda membutuhkan pembelian cash atau kredit motor yamaha dengan DP rendah dan cicilan ringan, maka bisa menghubungi kami sebagai dealer resmi yamaha untuk wilayah Bandung, Kiaracondong, Ciparay, Rancaekek, Purwakarta, Karawang, Sukabumi, Majalengka, Cirebon, Tasik dan Banjar.
Kecepatan Putaran Mesin Bubut (Revolution Per Menit – Rpm)
Kecepatan putaran mesin bubut adalah, kemampuan kecepatan putar mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran/ menit. Maka dari itu untuk mencari besarnya putaran mesin sangat dipengaruhi oleh seberapa besar kecepatan potong dan keliling benda kerjanya. Mengingat nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan secara baku, maka komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/benda kerjanya. Dengan demikian rumus dasar untuk menghitung putaran mesin bubut adalah: